Rasulan
merupakan salah budaya masyarakat di wilayah Gunungkidul, ditempat lain
ada yang bernama bersih dusun/desa atau merti dusun/desa.
Rasulan
merupakan wujud rasa syukur petani kepada Sang Pencipta Allah SWT atas
limpahan hasil panen selama setahun.
Rasulan dilaksanakan setelah panen
raya atau biasanya setelah musim kemarau datang.
Rasulan dilaksanakan oleh padukuhan/dusun atau beberapa kelompok padukuhan/dusun, setiap padukuhan atau kelompok padukuhan biasanya sudah memiliki hari istimewa tertentu untuk melaksanakan Rasulan.
Rasulan dilaksanakan oleh padukuhan/dusun atau beberapa kelompok padukuhan/dusun, setiap padukuhan atau kelompok padukuhan biasanya sudah memiliki hari istimewa tertentu untuk melaksanakan Rasulan.
Dalam
mengisi kegiatan Rasulan biasanya juga dipertunjukkan berbagai macam
pentas kesenian tradisional mulai dari reog, doger, kethoprak, wayang
kulit, kirab budaya, gunungan dan juga untuk kegiatan olahraga seperti
Bola Volly dan sepakbola.
Prosesi yang paling istimewa adalah kenduri ingkung ayam kampung dan nasi uduk yang menurut filosofi jawa banyak arti tentang Nasi Uduk (sekul suci), ingkung ayam (ulam sari).
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya Admin sedikit berbagi info seputar Rasulan / Bersih Desa di Desa Banaran pedukuhan Banaran 2.
Hasil dokumentasi kami ini disaat Bregodo Padukuhan Banaran 2 beserta Prajurit Lombok Abang juga seni Reog padukuhan Dusun Banaran 2 berarak-arakan menuju ke Balai Desa Banaran.
BERIKUT HASIL VIDEO AMATIR KAMI
Di bawah ini hasil dokumentasi kami.
Untuk hasil Dokumentasi lengkap kami seputar Bersih Desa / Rasulan Desa Banaran selengkapnya masih dalam Proses uploading dan Editing.
Terima kasih sudah berkunjung di web kami, semoga bermanfaat.
Admin : Putra Banaran 2
HP / WA : 087739303132
Komentar
Posting Komentar