Sejumlah masyarakat maupun pengguna jalan terutama di Jalan Wanagama 1, Banaran, Gading, Playen, Gunungkidul beberapa pekan ini ada yang menanyakan tentang Tugu Pembatas Desa. Dari sejumlah masyarakat yang ada selayaknya untuk daerah-daerah yang lain, simbolis untuk perbatasan Tugu Pembatas sebaiknya di buat permanen seperti tempat-tempat yang lain. Pada tahun-tahun lalu sempat ada tanda pembatas akan tetapi tidak permanen dan rusak sehingga hingga, sekarang 2017 di tahun ini baru mulai di bangun tugu pembatas antara Desa Banaran dengan Desa Gading Playen Gunungkidul.
Tugu pembatas antar wilayah atau Desa itu sangat penting, karena untuk memperingatkan para pengendara terhadap jalur yang mereka gunakan sekaligus dapat mempromosikan daerah. "Kalau lewat di Jl. Wanagama 1 Banaran, Gading, Playen, Gunungkidul beberapa hari ini atau di tahun-tahun sebelumnya kita tidak ada Tugu Pembatasnya sehingga tidak bisa melihat simbolis atau Tugu pembatas antar Desa. Dari Kelurahan Desa Banaran di tahun 2017 ini mulai merialisasi untuk pembuatan Tugu Pembatas Desa. berikut hasil dokumentasi admin Tahap pembuatan Tugu Pembatas yang ada di Ujung Timur Desa Banaran.
Menurutnya, kami Admin berdasarkan penertian kami fungsi tugu pembatas sangatlah penting karena kita semua bisa mengetahui keberadaan suatu daerah jika saja kita melintasi di jalan tersebut. Fungsi lain juga untuk mempromosikan daerah yang di laluinya. Sehingga sejumlah pengguna jalan yang berasal dari manapun dapat mengetahui secara pasti letak posisi wilayah perbatasan. "Kalau bisa dibuat tugu yang sangat besar dan megah. Jadi semua orang bisa melihat dan memberikan kesan positif terhadap Desa Banaran yang mulai saat ini sudah mulai di bangunnya Tugu pembatas Daerah/ Wilayah," Demikian Info seputar Desa Banaran yang dapat kami publikasikan di sini Semoga bermanfaat.
Mantap.. lanjutkan
BalasHapus